Orang Bertato Bolehkah Sholat?? Ini Hukum Shalat Orang Bertato!!

Orang bertato boleh sholat gak? inilah pertanyaan yang sering dipikirkan oleh orang-orang yang khususnya memiliki tato dibadannya. Memang disejumlah forum, hukum shalat orang bertato masih menjadi perdebatan. Untuk menambah referensi Anda, disini saya ingin menshare tentang apa yang saya yakini dari hukum shalat orang bertato.

Tentang hukum mentato badan, semua ulama sepakat bahwa hal itu haram. Alasannya karena itu adalah upaya merubah ciptaan Allah dan merupakan akitifitas tasyabbuh bil kuffar (menyerupai orang kafir), dan saya pun sangat setuju akan hal ini!. Lalu bagaimana jika seseorang sudah terlanjur ditato badannya, kemudian ia bertaubat dan ingin melaksanakan shalat, apakah shalatnya itu sah?

Di dalam sebuah hadits rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya Allah memaafkan dari ummatku, kesalahan, kelupaan dan segala sesuatu yang dipaksakan atasnya.” (HR. Hakim dari Ibnu Abas).

Menato badan hukumnya memang haram, tapi bukan berarti orang yang bertato tidak wajib shalat. Mungkin ada yang beralasan tidak sah shalat orang yang bertato karena tato dianggap menghalangi air ke kulit ketika bersuci (wudhu dan mandi junub), sehingga bersucinya tidak sah. Sekilas memang pernyataan ini benar, padahal sebenarnya tidaklah tepat. Sebab:

1. Allah maha menerima taubat hambanya,
2. Shalat lima waktu hukumnya wajib,
3. Kalau menghapus tato itu mudah dan tanpa menyakiti badan maka harus dihapus, tetapi kalau menghapusnya harus dengan menyakiti badan, dengan disetrika misalnya, atau dengan memberikan cairan yang menimbulkan rasa sangat sakit, tentu ini justru perbuatan yang dilarang dalam islam, karena Allah berfirman “Dan janganlah kalian melemparkan diri kalian dalam kebinasaan.” (Al-Baqarah:195).
4. Ada beberapa kaidah ushul yang membenarkannya, diantaranya;
 a. Meninggalkan syarat lebih baik daripada meninggalkan kewajiban,
 b. apabila terdapat dua bahaya dalam dua pilihan, maka pilihlah bahaya yang lebih ringan.

Berdasarkan beberapa alasan diatas itulah maka orang yang terlanjur bertato kemudian ia bertaubat dengan taubatan nashuha pastinya lalu melaksanakan shalat maka insya Allah taubat dan shalatnya diterima oleh Allah swt.

Di samping itu semua bahwa islam adalah agama rahmatan lil alamin, agama yang sesuai dengan fitrah manusia dan tidak ada ajarannya yang bertentangan dengan akal sehat. Betapa sulitnya manusia, sekiranya keinginan kuatnya ingin bertaqarrub kepada Allah tidak bisa tercapai hanya gara-gara tato yang sulit dihapus. Padahal Allah maha pengampun, maha pemaaf dan maha menerima taubat.

Jadi saran saya, jangan jadikan alasan Anda tidak shalat jika badan Anda sudah ditato. Karena dari hal ini banyak orang yang tersesat. Padahal hanya Allah sajalah yang tau tentang sah atau tidaknya itu? Jadi yakinilah saja bahwa jika Anda sholat dengan khusyu' dan karena Allah ta'ala maka pasti solat Anda akan diterima oleh sang Maha Tahu itu. Daripada Anda meyakini hal sebaliknya yang menurut saya justru membuat orang menjadi frustasi dan malas untuk menunaikan salah satu rukun islam yang ke-2 ini. Semoga bermanfaat..